Gol Menit Akhir Espanyol Bungkam Real Madrid

Gol Menit Akhir Espanyol Bungkam Real Madrid

Barcelona – Real Madrid menyerah 0-1 dari Espanyol pada pertandingan pekan ke-26 La Liga, di Stadion RCDE, Barcelona, Selasa (27/2/2018) atau Rabu dini hari WIB.

Hasil negatif membuat Real Madrid tetap menghuni urutan ketiga dengan 51 poin di klasemen sementara. Adapun Espanyol merangsek naik ke peringkat 13 dengan torehan 31 angka.
Real Madrid tampil dengan mayoritas skuat lapis kedua ketika bersua Espanyol. Nama-nama seperti Cristiano Ronaldo, Toni Kroos, hingga Luka Modric, tidak berada pelatih Zinedine Zidane dalam pertandingan kali ini.

Meski hanya tampil dengan kekuatan pelapis, Real Madrid tetap tampil menyerang. Berbagai serangan yang dimotori oleh Gareth Bale terus dilancarkan ke lini pertahanan Espanyol.

Akan tetapi, Real Madrid kesulitan membongkar rapatnya lini belakang Espanyol. Berulang kali peluang yang didapat Los Blancos dimentahkan oleh David Lopez dan kawan-kawan.

Real Madrid terus menekan pertahanan lawannya agar bisa mengubah kedudukan. Alih-alih mendulang gol, tim tamu justru kebobolan melalui aksi Gerard Moreno pada masa injury time. Gol tersebut menjadi penutup pertandingan dengan skor 1-0 untuk kemenangan Espanyol.

‘Kalau Mengejar Gelar Juara, Kane Harus Meninggalkan Spurs’

‘Kalau Mengejar Gelar Juara, Kane Harus Meninggalkan Spurs’

Kalau Mengejar Gelar Juara, Kane Harus Meninggalkan Spurs

London – Meski bersinar, Harry Kane belum mampu meraih piala di Tottenham Hotspur. Andre Villas-Boas yakin Kane akan pergi kalau benar-benar lapar akan gelar juara.

Villas-Boas yang menangani Spurs di antara 2012-2013 memberi Kane laga debut di Premier League. Di bawah asuhan manajer Portugal itu, Kane tampil di tujuh pertandingan dengan mencetak satu gol.

Kane menjadi sensasi setelah kepergian Villas-Boas. Di musim 2014/15, Kane sukses mencetak 31 gol untuk Tottenham dan sukses membuktikan bahwa dirinya bukan sekadar ‘numpang lewat’.

Secara konsisten Kane mencetak 28 gol di 2015/16 dan 35 gol pada musim berikutnya. Sedangkan di musim ini Kane bahkan sudah mencapai 35 gol. Alhasil, banyak tim top yang menginginkan jasa Kane, termasuk raksasa Spanyol Real Madrid.

Di sisi lain, Kane beberapa kali mengungkapkan hasratnya untuk terus membela Spurs sampai pensiun. Namun, Villas-Boas berpendapat hal itu mungkin akan kalah dengan harapan Kane untuk meraih banyak gelar juara di tempat lain.

“Tergantung pada Harry dan ambisi dia untuk masa depan dan bagaimana dia melihat kariernya ke depan,” ucap Villas-Boas di Telegraph.

“Kalau dia memiliki rasa lapar akan banyak gelar juara dan kemasyuran dia akan harus meninggalkan Spurs, kalau dia tidak memiliki rasa lapar untuk itu namun ingin pengakuan dan stabilitas maka dia akan tinggal di Spurs.”

“Spurs sedang dalam momen yang berbeda antara menjadi sebuah tim sepakbola yang hebat — stadion, infrastruktur, pusat latihan (baru), tim sedang dibangin, diurus dengan sangat baik. Hanya lemari trofi yang masih kurang untuk klub hebat ini. Itu adalah pangkal yang dikejar oleh para pesepakbola — kejayaan, kemenangan.”

“Saya pikir untuk Harry, satu atau dua tahun lagi di Spurs akan baik-baik saja dan kita lihat saja bagaimana klubnya berkembang. Dengan stadion baru yang segera ada, saya pikir Spurs memiliki ambisi yang sama besarnya dengan dia.”

Manchester United dan Chelsea Inginkan Robert Lewandowski

Manchester United dan Chelsea Inginkan Robert Lewandowski

Manchester – Manchester United dan Chelsea dikabarkan Sky Sports menginginkan tanda tangan Robert Lewandowski. The Red Devils dan The Blues siap menebus Lewandowski dari Bayern Munchen pada musim panas 2018.

Penyerang timnas Polandia itu telah mengemas 29 gol dan empat assist dari 34 pertandingan di berbagai kompetisi musim ini. Performa menawan membuatnya menjadi incaran tim-tim besar Eropa.

Apalagi Lewandowski diberitakan ingin hengkang dari Bayern Munchen setelah musim 2017-2018 berakhir. Isu semakin berhembus kencang setelah mantan pemain Borussia Dortmund itu mempekerjakan satu di antara agen terbaik dunia saat ini, yaitu Pini Zahavi.

Menurut Sky Sports, Zahavi bisa menjembatani langkah Lewandowski untuk hengkang dari Allianz Arena. Namun, ambisi gabung ke klub lain menemui jalan terjal, karena Bayern Munchen disinyalir enggan melepas Robert Lewandowski.

Akan tetapi, MU dan Chelsea siap merogoh dana besar agar Die Bayern rela melego Lewandowski. Bomber 29 tahun tersebut dianggap sebagai sosok ideal untuk mengangkat performa tim.

Kedua raksasa Premier League itu mencari penyerang anyar karena dikabarkan tak puas dengan kinerja juru gedor mereka. Manchester United ingin mencari pesaing Romelu Lukaku, adapun Chelsea ingin menggaet pengganti Alvaro Morata.

Egy Bakal Tunda Keberangkatan ke Eropa

Egy Bakal Tunda Keberangkatan ke Eropa

Egy Bakal Tunda Keberangkatan ke Eropa

Jakarta – Rencana Egy Maulana Vikri bertolak ke Eropa dalam waktu dekat terancam diundur. Sebab, pemain asal Medan itu kemungkinan besar kembali dipanggil oleh timnas Indonesia.

Setelah menjalani seleksi di beberapa klub di Eropa beberapa waktu lalu, Egy berencana menentukan pilihannya dan bertolak ke Eropa pada bulan Maret atau April. Namun rencana itu terancam berubah.

Menurut Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnan, Egy akan dipanggil kembali oleh timnas untuk persiapan menuju Asian Games 2018. Oleh karena itu, pemain 17 tahun itu memilih untuk mementingkan kepentingan timnas Indonesia terlebih dahulu.

“Egy sebenarnya dalam surat pemanggilan timnas itu bahwa dia sekarang adalah pemain senior. Artinya sekarang dalam proses pemusatan latihan. Kalau sudah selesai proses TC (training camp) jadi pemain nasional itu nomor satu. Mungkin bulan-bulan ini dia yang harusnya ke Eropa harus dikalahkan, ditunda dulu,” ujar Isnanta saat ditemui di Jakarta, Senin (26/2/2018).

“Jadi kami harus lihat dulu kemajuannya apakah dia akan terus dibutuhkan atau dipanggil pemusatan latihan sampai Asian Games, kalau iya kami harus nomor satukan timnas.”

“Nomor satu itu kepentingan tim nasional yang kedua mencari ilmu, pengalaman ke Eropa. Nanti kalau dibolehkan cuti di timnas, baru datang lagi menjelang pertandingan. Kalau diperbolehkan kami bawa ke sana. Karena kan konsep PSSI itu pertama timnas. Kami sebagai anak bangsa harus menomorsatukan timnas,” lanjut dia.

Namun demikian, keputusan memilih menunda keberangkatannya ke Eropa juga tak lepas dari usia Egy yang masih berusia 17 tahun. Untuk bisa dikontrak secara profesional, pemain harus berusia 19 tahun.

“Semua juga belum tuntas, Egy juga sekolahnya belum selesai kalau dikontrak pun Egy harus masuk akademi karena statusnya belum 18 tahun. Harus akademi, Egy kan gak mau. Maunya klubnya. Jadi minimal terhitung sejak dia ulang tahun (18 tahun) pada bulan Juli, kalau sekarang dia dikontrak masih masuk akademi,” tuturnya

“Jadi saya masih melihat kepentingan di akademi Ragunan karena sambil menyelesaikan study, lulus SMA syukur dia bisa kuliah sambil memperkuat timnas,”

Terkait klub pilihannya, Isnanta enggan menjawab. Menurutnya Egy mencari klub yang bisa memberikannya banyak menit bermain sehingga menambah pengalaman.

Ada dua klub yang santer disebut-sebut menjadi kandidat pilihan Egy, yaitu di Liga Prancis, AS Saint Etienne dan di Polandia, Legia Warszawa.

“Yang jelas belum di mana-mana, tapi penjajakan sudah di mana-mana, yang menjajaki sudah di mana-mana tinggal pilih saja mana yang selera. Tapi yang penting dilihat jangan sampai main di sana, tidak main, jadi main cadangan. Harus mencari yang menjanjikan, bisa menambah jam terbang. Karena kami kirim ke sana untuk menambah pengalaman kalau di sana cuma jd cadangan tidak dapet ilmu nanti,” dia menambahkan.

Isnanta pun membantah kabar jik Egy akan dipinjamkan ke klub Indonesia sambil menunggu usianya genap 18 tahun. Egy sempat dirumorkan akan ke Persebaya Surabaya.

“Jadi fokus Egy itu sekolah (di Ragunan) dan timnas saja,” jelasnya.

Ini Rookie Jagoan Marquez di MotoGP 2018

Ini Rookie Jagoan Marquez di MotoGP 2018

Aalst – MotoGP 2018 bakal diisi oleh tiga debutan. Teranyar, Hafizh Syahrin, pembalap asal Malaysia yang direkrut Monster Yamaha Tech3 untuk gabung.

Ada pula nama murid Rossi, Franco Morbidelli dan juga pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami. Dari tiga nama rookie di MotoGP ini, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez ternyata menjagokan Takaaki Nakagami, pembalap asal Jepang.
Nakagami memang langsung tampil memukau di MotoGP. Pada tes MotoGP Thailand, dia hanya terpaut 0,675 detik dari Dani Pedrosa yang tercepat.

Pembalap berusia 26 tahun itu menjadi pembalap Jepang kedua setelah Hiroshi Aoyama pada 2014 yang bakal tampil semusim penuh. Kini, Nakagami lebih gemilang karena sudah menunjukkan hasil fantastis di tes MotoGP.

“Saya pikir Nakagami bakal menjadi rookie terbaik karena dia sangat cepat,” kata Marquez seperti dikutip Motorsport.
Tak hanya Marquez, rekan satu tim dan senior di LCR Honda, Cal Crutchlow pun senang melihat aksi Nakagami. Dia puas melihat perkembangan dari pembalap Jepang itu.

“Dia membalap dengan bagus dan kami puas dengan kerjanya. Dia sudah tunjukkan kemampuannya ke banyak orang,” kata Crutchlow.
Sementara itu bos LCR Honda, Lucio Cecchinello cukup terkejut dengan torehan yang dicatatkan Nakagami di Thailand. Dia berharap, Nakagami bisa meneruskan itu di balapan sesungguhnya.

Lucio juga memuji kemampuan Nakagami dalam memahami teknis motor.

“Kami membiarkan dia tanpa tekanan untuk mengerti motor dan juga melihat bagaimana motor bereaksi dengan setelan berbeda dan juga elektronik berbeda,” ujarnya.

Gol Kane di Menit-Menit Akhir Menangkan Spurs

Gol Kane di Menit-Menit Akhir Menangkan Spurs

Gol Kane di Menit-Menit Akhir Menangkan Spurs

London – Tottenham Hotspur susah payah meraih angka penuh di kandang Crystal Palace. Spurs butuh gol di akhir pertandingan untuk menang dengan skor 1-0.

Bertanding di Selhurst Park, Minggu (25/2/2018) malam WIB, Palace mampu mengimbangi Tottenham sehingga babak pertama berakhir sama kuat tanpa gol. Harry Kane lantas muncul sebagai penentu kemenangan Spurs dengan mencetak gol di menit ke-89.

Kemenangan ini berhasil menempatkan Tottenham ke posisi keempat dengan perolehan 53 poin hasil 28 pertandingan. Tottenham menggusur Chelsea, yang sesaat lagi akan bertanding melawan Manchester United.

Sementara itu, Palace menghuni peringkat 16 dengan koleksi 28 poin, hanya terpaut satu poin dari zona degradasi.

Dua peluang nyata diciptakan Spurs sebelum laga memasuki 10 menit. Dari umpan Christian Eriksen, Ben Davies meneruskan dengan sepakan kaki kiri tapi bisa dipotong James Tomkins.

Setelahnya, Harry Kane nyaris membuka skor. Umpan silang Davies salah diantisipasi Patrick van Aanholt sehingga jatuh di jalur Kane. Namun, kiper Wayne Hennessey bereaksi sempurna untuk menggagalkan sepakan Kane.

Palace beruntung wasit tak menunjuk titik putih. Menyusul pelanggaran Timothy Fosu-Mensah terhadap Kane di kotak penalti.

Kedua tim kesulitan sama-sama kesulitan membuat peluang bersih. Kiper Spurs Hugo Lloris gagal menangkap bola dengan sempurna saat menepis umpan panjang Andros Townsen untuk Christian Benteke. Lloris tampak sudah berada di luar kotak penalti, tapi wasit tidak menunjukkan adanya pelanggaran. Skor 0-0 bertahan sampai turun minum.

Klaim penalti diajukan Palace di menit ke-63. Sorloth tersungkur di kotak penalti, tapi tekel dari Serge Aurier dan kontak dari Davinson Sanchez dianggap tidak menyalahi aturan.

Sepuluh menit kemudian serangan Tottenham berbahaya, namun Hennessey melakukan penyelamatan yang sama hebatnya. Di dalam kotak penalti, Davies meneruskan bola dengan sepakan mendatar ke tiang gawang, Hennessey jatuh untuk menghalaunya.

Di menit ke-84, Spurs membuang peluang bagus. Umpan silang Davies melewati Kane menuju tiang jauh di mana Aurier sudah menunggu. Namun, Aurier gagal melakukan sontekan ke gawang yang sudah kosong.

Kebuntuan akhirnya terpecah di menit ke-89. Spurs membuka keunggulan setelah sundulan Kane tak kuasa dihentikan Hennessey, diawali dari sepak pojok Eriksen.

Memasuki masa injury time, Spurs dihadiahi tembakan bebas dari posisi berbahaya. Namun, eksekusi Eriksen gagal melewati pagar hidup Palace dan bola hanya menjadi sepak pojok.

Lionel Messi Melampaui Torehan Legenda Real Madrid

Lionel Messi Melampaui Torehan Legenda Real Madrid

Barcelona – Lionel Messi mencetak dua gol saat Barcelona menang 6-1 atas Girona pada laga pekan ke-25 La Liga 2017-2018 di Camp Nou, Sabtu (24/2/2018). Sepasang gol itu membuat Messi melewati torehan Raul Gonzalez.

La Pulga mengemas dua gol ke gawang Girona pada menit ke-30 dan 36′. Empat gol Barcelona lainnya datang dari hattrick Luis Suarez (5′, 44′, dan 76′) serta satu gol dari Philippe Coutinho (66′). Adapun gol Girona dijaringkan Cristian Portu (3′).

Gol ke gawang Girona membuat Messi telah membobol gawang 36 klub berbeda sepanjang sejarah La Liga. Penyerang berusia 30 tahun melewati catatan legenda Real Madrid, Raul Gonzalez, dan striker Athletic Bilbao, Aritz Aduriz.
Dua gol ke gawang Girona membuat Messi mengoleksi 22 gol di La Liga hingga pekan ini. Pemain asal Argentina itu unggul dua gol dari kompatriotnya, Luis Suarez, yang sudah mengoleksi 20 gol dalam perburuan El Pichichi musim ini.

Tambahan dua gol tersebut juga bikin Lionel Messi sudah mencetak 28 gol di semua kompetisi dan mengemas 16 assist musim ini.

Nyanyian Suporter Bikin Salah Nyaman di Liverpool

Nyanyian Suporter Bikin Salah Nyaman di Liverpool

Nyanyian Suporter Bikin Salah Nyaman di Liverpool

Liverpool – Di tengah spekulasi masa depannya, Mohamed Salah menegaskan kesetiaannya untuk Liverpool. Fans jadi salah satu alasan terkuatnya.

Salah langsung jadi bintang baru Liverpool setelah kepindahannya dari AS Roma musim panas lalu. Total 30 gol dibuatnya di seluruh kompetisi dan memecahkan sejumlah rekor klub.

Wajar saja jika banyak klub besar yang meminati Salah saat ini, salah satunya Real Madrid yang disebut-sebut siap memboyongnya dengan harga mahal musim panas nanti. Apalagi Madrid butuh pemain baru di lini serang menyusul melempemnya Karim Benzema dan Gareth Bale.

Terkait spekulasi masa depannya itu, Salah tak mau ambil pusing dan menegaskan fokusnya saat ini adalah Liverpool. Apalagi fans Liverpool begitu memujanya yang mana itu membuat Salah betah.

Belum lama ini bahkan fans Liverpool membuat chant (nyanyian) yang isinya mereka siap berganti agama menjadi Islam, seperti yang dianut Salah, jika pemain Mesir itu mencetak beberapa gol lagi.

“Atmosfernya luar. Empat tahun lalu saat saya di sini, saya bermain untuk Chelsea menghadapi Liverpool dan saya bilang, ‘Suatu hari, saya harus bermain di sini.’. Fans begitu fantastis dan itu saja yang bisa saya katakan,” tutur Salah seperti dikutip Sky Sports.

“Dari hari pertama, saya merasa didukung penuh dan mereka begitu menyukai saya, jadi saya harus bisa membuat mereka lebih bahagia. Setiap harinya saya melihat dan merasakan itu, bahkan saat pemanasan, atmosfernya fantastis,” sambungnya.

“Saya senang mendengar nyanyian suporter di setiap pertandingan dan merasakan cinta mereka. Saya senang sekali saat ini.”

“Sejak saya pertama kali meninggalkan Premier League, saya ingin kembali. Saya ingin bermain di Premier League, saya menikmati permainan di sini.”

“Saya tidak punya kesempatan main di Chelsea, tapi ketika saya punya kesempatan di sini, saya mencoba memperlihatkan permainan saya kepada semua orang. Tapi jujur saja, saya belajar banyak di Chelsea, memang bukan saat-saat yang mudah untuk saya, tapi sekarang saya di sini dan senang,” tutup Salah.

Kata Manajer MU Soal Rapor Buruk Lukaku Vs Tim Besar Liga Inggris

Kata Manajer MU Soal Rapor Buruk Lukaku Vs Tim Besar Liga Inggris

Manchester – Manchester United (MU) akan menjamu Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, Minggu (25/2/2018). Jelang laga ini, striker MU Romelu Lukaku dihantui rekor buruk.

Bersama MU musim ini, Lukaku sudah mencetak 21 gol di semua kompetisi, 12 di antaranya di Liga Inggris. Namun, statistik Opta menunjukkan, performa Lukaku saat melawan penghuni delapan besar sangat buruk.
Lukaku sudah tampil selama 900 menit melawan tim delapan besar dan melepaskan 17 sepakan. Namun, tidak ada yang berujung gol.

Statistik tersebut juga menjadi pertanyaan wartawan jelang laga MU melawan Chelsea. Sebagai manajer, Jose Mourinho pun memberikan jawaban terhadap kritikan terhadap pemainnya.

Manajer berusia 55 tahun itu menegaskan, dia sangat senang dengan performa Lukaku. Bahkan, Mourinho menilai MU tak salah pilih membeli striker berusia 24 tahun tersebut.
“Lukaku sudah mencetak 21 gol, itu tidak terlalu buruk sama sekali. Saya tidak menganalisa penampilan para pemain dengan cara yang sama dengan Anda (wartawan),” ucap Mourinho, di laman resmi klub.

Mourinho melanjutkan, dia memberikan poin-poin atas kinerja para pemainnya. “Saya memiliki poin analisis dan senang dengan penampilan Lukaku. Bahkan, ketika dia tidak mencetak gol, saya juga senang,” katanya.

Real Madrid Belum Menyerah Kejar Barcelona

Real Madrid Belum Menyerah Kejar Barcelona

Madrid – Kapten Real Madrid, Sergio Ramos menegaskan, timnya belum menyerah dalam persaingan merebut titel juara Liga Spanyol musim ini. Kemenangan 3-1 atas Leganes, Rabu (21/2/2018) menjadi alasannya.

Madrid – Kapten Real Madrid, Sergio Ramos menegaskan, timnya belum menyerah dalam persaingan merebut titel juara Liga Spanyol musim ini. Kemenangan 3-1 atas Leganes, Rabu (21/2/2018) menjadi alasannya.
Dengan waktu yang semakin mepet, tak ada jalan lain bagi Real Madrid untuk terus menang. Ramos mengatakan, Real Madrid saat ini sedang bekerja sedikit demi sedikit.

“Kami telah membalikkan keadaan dan mencapai tujuan kami sedikit demi sedikit. Kami akan tetap bersaing di Liga Spanyol dan memperkecil jarak sebisa mungkin,” kata Ramos.

 

“Kami akan tetap lebih baik dan mencoba untuk tak kebobolan sesering mungkin,” ujar Ramos menambahkan.